1.12.08

SMAN 90 Merasa Diperlakukan Ala Preman

Setelah sempat berdemo, para orang tua siswa korban kekerasan yang dilakukan oleh seniornya di SMAN 90 Jakarta, akhirnya diterima pihak Sekolah.

Meski demikian pihak sekolah merasa di perlakukan ala preman oleh para orang tua siswa korban tindak kekerasan ini. Pasalnya para keluarga korban ini, berbicara sambil menunjuk-nunjuk dan mengeluarkan nada ancaman.

"Saya terus terang merasa dipremani oleh bapak ibu sekalian. Dengan nada-nada ancaman ke arah saya. Kita mau membasmi premanisme bukan dengan cara preman," ujar Kepala SMU 90 Tri Sugiarini, saat berdialog dengan orang tua korban kekerasan, di kampus SMAN 90, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (1/12/2008).

Dalam dialog tersebut, para orang tua siswa menuntut pihak sekolah agar mengeluarkan para pelaku tindak kekerasan.

"Kami meminta dikeluarkannya para murid yang terlibat, jika tidak (kami) orang tua korban akan melaporkan hal ini ke pihak kepolisian," ujar salah satu orang tua siswa.

Selanjutnya, Tri Sugiarini yang didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Gantang, dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Perjuangan Lubis, berjanji akan mengambil langkah terbaik terkait tututan para orang tua siswa itu. okezone.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar