15.12.08

Wakili Lomba Web-Blog Tingkat Asean

Bertempat di wilayah Malang Selatan tidak membuat MTsN Malang 3 berkecil hati. Berbagai prestasi mampu diraih sekolah yang berjarak 25 kilometer dari Kota Malang itu. Terakhir adalah juara III Seameo Regional Open Learning Center (Seamolec) 2008, sebuah lomba web-blog tingkat nasional yang diselenggarakan organisasi teknologi informasi (TI) di bawah negara-negara Asean yang berlangsung di Jakarta 1 Agustus - 4 Oktober lalu.

MTsN 3 yang terletak di Jl Raya Sepanjang, Gondanglegi itu, tampak teduh. Pepohonan serta gedung yang terawat terlihat bersih. Begitu masuk, puluhan trofi, sertikat, dan foto-foto saat penerimaan hadiah di bidang TI terpajang di ruang tamu. "Ini waktu kami menerima hadiah dari Seamolec 28 Oktober lalu di Jakarta," kata Khoirul Anwar, guru pembina TI di sekolah itu dengan wajah sumringah.

Lalu Radar membuka www.mtsnmalang3.sch.id . Dari web itu terlihat berbagai tampilan dan informasi baru. Mulai dari prestasi, kegiatan sekolah hingga materi pelajaran. Maka tak heran, jika MTsN Malang 3 bisa menyisihkan peserta lain.

Khoirul tidak menduga sekolahnya bisa menyisihkan 117 peserta se-Indonesia. Yang membuat lebih bangga adalah MTsN Malang 3 mampu meraih juara III yang merupakan satu-satunya sekolah tingkat SMP. "Karena yang juara I dan II itu tingkat SMA semua," kata dia.

Menurut dia, juara I adalah SMAN 11 Surabaya, juara II SMKN 2 Padang. Sedangkan dalam lomba tersebut tidak ada pemisahan antara SMP dan SMA. Semua peserta dijadikan satu. Dengan demikian, dia yakin jika ada kategori SMA dan SMP, pihaknya akan meraih juara I untuk tingkat SMP.

Salah satu yang menjadikan web-blog MTsN Malang 3 meraih juara, karena isinya selalu di-update. Sehingga terus ada informasi yang baru. Update data dan informasi itu dinilai panitia sebagai poin yang sangat tinggi, karena fungsi web-blog itu adalah untuk menyampaikan informasi. "Meski desain web-blog bagus, tetapi isinya jelek dan tidak baru, maka poinnya kecil," katanya.

Kemudian, keikutsertaan guru dan siswa yang sudah link dalam web tersebut melalui blog. Dari situ, guru dan siswa bisa berkomunikasi melalui internet secara aktif. Selain itu, blog guru dan siswa itu juga selalu ada yang baru. "Melihat isi web tersebut, panitia menyimpulkan kalau di MTsN Malang 3 sudah sangat akrab dengan TI," jelasnya.

Menurut dia, hal tersebut memang tidak berlebihan. Karena meski bertempat di desa, sekolah itu juga dilengkapi dengan fasilitas hotspot. Guru dan siswa bisa mengakses internet di luar kelas. Bagi yang tidak punya laptop, bisa menggunakan laboratorium komputer.

Kini sudah banyak siswa di sekolah ndeso itu yang punya memiliki blog. Mereka secara aktif mengisi blog-nya dengan berbagai tulisan. Mulai dari curhat, menyediakan layanan game gratis yang di download dari internet serta berbagai informasi lain seputar Malang.

Di sekolah itu, para siswa juga diajari membikin blog. Memang tidak semua bersemangat menulis, tetapi minimal sudah dikenalkan dengan TI. Menurut dia, sejak menjadi juara III dalam lomba tersebut, banyak guru dan siswa yang bersemangat menulis di blog.

Menurut dia, untuk mengisi web itu, sekolah juga melatih menulis para siswa. Mereka mendapat materi jurnalistik secara intensif dari para guru Bahasa Indonesia dan guru pembina pengelola majalah sekolah. Selain itu, secara rutin mereka juga menulis di majalah dinding. Tulisan yang nampang di mading juga tidak boleh itu-itu saja, minimal satu minggu sekali harus ganti, meskipun bukan tulisan terkini.

Untuk mengasah teori menulis jurnalistik, para siswa juga ditekankan sering membuka situs media massa. Lalu menirukan model penulisan berita, setelah itu dipraktikkan. "Kami melarang mengambil berita dari situs tersebut untuk dipasang di web kami," ujar Khoirul.

Atas kemenangan ini, MTsN Malang 3 juga mendapat kesempatan untuk mengikuti lomba serupa tingkat Asean. Lomba tersebut akan digelar tahun depan di Singapura. Menurut dia, lomba tersebut diperuntukkan bagi siswa berusia 13 - 19 tahun, baik mewakili lembaga maupun pribadi. MTsN Malang 3 akan mengikuti sebagai lembaga. Untuk menyiapkan lomba tingkat Asean, mulai saat ini tim terus menggodok dan menyiapkan desain web-blog yang lebih baik.

Yusnita Silsilia, salah satu siswa MTsN Malang 3 mengaku sangat suka menulis di blog. Menurut dia, cara tersebut membuat dia memiliki banyak teman dan informasi. Melalui blog itu pula dia mendapatkan pengalaman di dunia TI yang belum diajarkan di sekolah. "Pokoknya suka sekali, banyak manfaatnya dan menambah semangat belajar," ujar siswi kelas 9 ini.

Kepala MTsN Malang 3 Syamsuddin mengakui, meski di sekolah itu baru memiliki fasilitas internet gratis pada April 2007, tetapi para siswa dan guru telah memanfaatkan secara maksimal. "Kami tidak ingin para siswa ketinggalan teknologi, meski di pinggiran kami tidak mau kalah," ujarnya.

Menurut dia, selama ini sekolah yang kerap diinformasikan meraih prestasi lebih banyak di Kota Malang. Padahal, kata dia, di sekolah pinggiran pun banyak yang berprestasi. Dia juga bertekad, tim dari MTsN 3 akan tampil maksimal untuk mengikuti lomba tingkat Asean. jawapos.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar