2.12.08

Lima Siswa SD Diniaya Guru

Gara-gara lupa mengerjakan pekerjaan rumah, lima siswa kelas 5 SD 09 Pagi, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, dianiaya guru wali kelas mereka.

Lima murid itu adalah Anarki AB. Jones, M. Toha Saputra, Syahrul Farhan, Andriansyah, dan Fadi. Mereka mengaku dipukul dan ditendang pada Sabtu siang pekan lalu. Penganiayaan itu terjadi di SD 18 Cengkareng Timur, tempat SD 09 Pagi Kapuk menumpang sementara karena gedung mereka sedang diperbaiki.

Orang tua Anarki pun melaporkan tindak pidana itu ke kantor Polres Jakarta Barat pada Sabtu malam pekan lalu. Guru wali kelas anaknya, Rupina, menjadi terlapor. "Saya sekolahkan anak biar pintar bukan untuk dipukuli," kata Susanday Tom Jones, 37 tahun, ayah Anarki, di rumahnya di kawasan Kapuk.

Anarki mengaku dipukul di kepala, tiga kali ditampar pipi kanan dan empat kali ditendang. "Ini bekasnya," ucapnya sambil menunjukkan memar di kakinya. Sedangkan Toha mengatakan, "Saya dipukul di tangan." tempointeraktif.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar