23.12.08

Sukabumi Kekurangan Guru

Jumlah guru untuk mata pelajaran eksakta, seperti matematika, kimia dan fisika di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih kurang. Berbeda dengan guru pelajaran bidang sosial jumlahnya melimpah.

"Perbandingan guru dan murid sudah cukup, tetapi masih kekurangan guru eksakta," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kabupaten Sukabumi, Maman Abdurahman, di Sukabumi.

Menurut dia, kekurangan tenaga guru tersebut terutama untuk mata pelajaran Biologi, IPA, Fisika, Kimia dan Matematika. Namun, kata dia, masalah kekurangan tenaga guru tersebut sedang dicarikan solusinya oleh Dinas P&K Kabupaten Sukabumi, supaya guru eksakta yang ada saat ini tidak lagi kerepotan untuk membagi waktu dengan kelas yang lain. "Kekurangan guru eksakta bisa mencapai sepertiga dari yang seharusnya. Sementara, guru mata pelajaran sosial jumlahnya melebihi dibandingkan yang dibutuhkan," ujarnya.

Maman menyebutkan, untuk memindahkan guru mata pelajaran tertentu dan memasukkan yang ahlinya tidak mudah, bahkan membutuhkan waktu yang relatif lama. "Belum lagi, saat ini sejumlah ketentuan dan perundangan mengatur secara ketat langkah perpindahan sehingga kami harus berhati-hati," ucap Maman.

Ia mengatakan, profesi guru saat ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Pada tahun 2009 mendatang pemerintah berencana akan menaikkan gaji para guru sekitar 100 persen dari gaji semula. "Bila gaji guru naik, maka anggaran untuk gaji guru dan pegawai di bidang pendidikan bisa mencapai Rp800 miliar. Belum lagi angggaran untuk sertifikasi," tutur Maman.

Dengan meningkatnya penghasilan guru, ia berharap para guru dapat meningkatkan kinerjanya dalam mengajar, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan siswa, yang dapat bersaing dengan pelajar lainnya di daerah lain. mediaindonesia.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar