22.12.08

Kelas Rusak 39.861 Siswa Terancam

Dunia pendidikan di Wonogiri menghadapi masalah serius. Hingga 2008 ini tercatat ribuan ruang kelas di 403 sekolah dasar (SD) rusak parah. Ini menjadi masalah besar bagi 39.861 siswa yang saban hari menimba ilmu di kelas tersebut.

Merunut data yang diterima Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Wonogiri dari Dinas Pendidikan 1.496 ruang kelas yang rusak tersebut terdiri dari berbagai kategori. Ke-1.496 ruang kelas rusak itu terdapat di 403 SD negeri dan swasta yang tersebar di 25 kecamatan.

Ruang kelas rusak itu terdiri dari tiga kategori. Ada 711 kelas yang dilaporkan rusak berat, 450 ruang kelas yang rusak sedang dan 135 ruang kelas yang masuk dalam kategori rusak ringan. Kerusakan dalam skala berat terdapat di 27 SD di Kecamatan Tirtomoyo. Di 27 sekolah itu disebutkan terdapat 64 ruang kelas yang rusak berat.

Sedang Kecamatan Giriwoyo menduduki tempat kedua. Dari 25 SD, terdapat 58 ruang kelas yang rusak berat. Kecamatan Girimarto berada di urutan ketiga. Dari 16 SD, terdapat 47 ruang kelas yang rusak berat. Wonogiri di tempat keempat dengan 40 ruang kelas rusak berat. Kerusakan itu terjadi di 21 sekolah. Kerusakan dalam skala berat juga terdapat di 21 kecamatan lainnya di Wonogiri.

Kecamatan yang paling sedikit mengoleksi jumlah ruang kelas rusak berat adalah Nguntoronadi. Dari 12 sekolah dasar di kecamatan itu, yang dilaporkan mengalami kerusakan dalam skala berat hanya dua ruang kelas saja. "Angka-angka itu berasal dari data yang saya dapat dari Dinas Pendidikan Wonogiri," ujar Ketua FPKS DPRD Wonogiri Hamid Noor Yasin.

Hamid menyatakan pemkab harus memberi perhatian serius atas kerusakan yang terjadi.Dia juga meminta eksekutif mengalokasikan anggaran yang memadai untuk proses rehabilitasi ruang-ruang kelas itu. Pendidikan merupakan hal yang harus diprioritaskan oleh pemerintah. Terutama untuk tingkat pendidikan dasar. "Kalau sarana dan prasarana pendidikan yang ada berkualitas, maka proses belajar dan mengajar akan berjalan dengan baik. Dan itu akan menghasilkan mutu pendidikan yang berkualitas pula," imbuhnya. jawapos.com


1 komentar:

  1. semoga pemerintah segera membangun sekolah2 lg deh..sedih kl liatnya sperti itu,sebab awal kemajuan negara kan dari generasi penerus yg butuh ilmu..

    BalasHapus