Munculnya penolakan siswa dan guru SMAN 3 Kota Malang terhadap kepala sekolah baru Niniek Kristiani tidak mengubah apapun. Diknas Kota Malang menegaskan, tidak ada mutasi kepala sekolah lagi hingga waktu yang tidak ditentukan. Sekolah negeri sebagai organisasi pemerintah, apapun keputusan wali kota (Peni Suparto), harus dijalankan civitas akademika.
Kadiknas Kota Malang Shofwan ketika dihubungi via ponselnya kemarin mengungkapkan, kekhawatiran tidak berjalannya RSBI (rintisan sekolah berstandar internasional) dinilai tidak krusial. Sebab, sebuah sekolah sekelas SMAN 3 tidak mutlak tergantung pada sosok kepala sekolah. Tapi, sudah mengacu pada sistem yang dibangun. Sehingga siapapun orangnya, maka sistemlah yang dijalankan.
"Profesional saja. Sistem RSBI telah terbangun di SMAN 3. Dan Pak Tri yang membuatnya. Kalau ada yang khawatir kaseknya diganti terus RSBI-nya runtuh, itu tidak berdasar," ungkap pejabat yang lolos dari daftar mutasi akhir Desember 2008 ini.
Menurutnya, kepala sekolah yang baru, juga akan mengikuti sistem yang telah ada. Ketika masuk, maka harus berjalan sesuai dengan sistem yang telah ada. Semaksimal mungkin, memberikan sumbangsihnya terhadap kemajuan sistem. Karena itu, bakal ada evaluasi per enam bulan pada kepala sekolah baru yang ditempatkan di SMAN 3. "Kepala sekolah baru kan belum bekerja. Kok langsung ditolak," ungkap Shofwan.
Seperti diberitakan, Jumat (2/1) sekitar 500 siswa SMAN 3 Malang melakukan aksi menolak pindahnya Kasek Tri Suharno ke SMAN 4. Dalam aksi itu, ratusan siswa itu menggalang tanda tangan sebagai bentuk keberatan atas kepindahan Tri. Mereka sangsi kepada kemampuan mantan Kasek SMAN 9 Niniek Kristiani sebagai kasek baru di sekolah paling favorit se-Kota Malang ini.
Sebagai sebuah sistem, ungkap Shofwan, RSBI melibatkan diknas, Pemkot Malang, perguruan tinggi, guru, siswa, dan kepala sekolah. Apabila ada pergantian kepala sekolah, maka bukan identik dengan hancurnya sistem RSBI. Apalagi, sistem telah tertata dan tinggal dilaksanakan. Apabila semua yang terlibat dalam sistem bekerja sesuai peran dan jalurnya, maka tidak ada alasan pergantian kasek mengganggu kelangsungan RSBI SMAN 3. "Kita kan juga tidak sembarangan mencomot orang untuk jadi kasek. Dicoba dululah," imbaunya.
Apa tujuan Tri dimutasi? Menurut Shofwan, Tri mendapatkan tugas membangun SMAN 4 menjadi RSBI. Menyusul SMAN 1 dan SMAN 3. Dengan begitu, maka kompleks sekolah Tugu, semuanya akan menjadi RSBI. Itu adalah salah satu program pemerintah kota.
Kepada Tri, diknas memberikan waktu setahun untuk membenahi SMAN 4 menjadi RSBI. Targetnya, kompleks sekolah Tugu menjadi RSBI 2010. Dengan rencana itu, maka 2010 ada tiga sekolah yang dibangun sistem menjadi RSBI oleh Tri. "Nanti juga begitu, setelah sistem tercipta dan diletakkan oleh Pak Tri, maka bisa berpindah lagi, membangun sekolah lainnya. Itu kan sebuah prestasi bagi Pak Tri," tegas Shofwan.jawapos.com
5.1.09
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sistem di sman3malang memang telah terbangun, tapi kalo pergantian kepala sekolah justru membuat status rsbi dicabut karena hal itu dianggap melanggar ketentuan pedoman penyelenggaran rsbi, inilah kebijakan konyol dan sangat merugikan yang ditempuh oleh dinas pendidikan. Hal itu tak ubahnya membeli pisau untuk kehilangan kapak. Sehingga sangat wajar jika muncul kecurigaan bahwa mutasi kasek kali ini bermuatan kepentingan pragmatis belaka. Jika hal- hal seperti ini terus saja terjadi, maka nyatalah bahwa yang mendistorsi stigma kota pendidikan bagi kota malang adalah justru dinas pendidikan itu sendiri. malanglah dunia pendidikan kota malang dan duka cita yang mendalam bagi sman3malang
BalasHapussyarat buat tetep RSBI bukannya minimal pengalaman sbg kepsek 5 taun? bu ninik kan masih ada pengalaman jadi kepsek setaun di SMA 9.. klo ini justru melanggar ketentuan dan bikin RSBI di SMA 3 dicabut, gimana mau bikin SMA TUGU jadi RSBI semua?????? mutasi sih mutasi aja, tapi yang masuk kriteria dong kepseknya.
BalasHapuscapekdeh
badan pnilai rsbi'menskors' dg mmbatalkn undangan evaluasi rsbi bwt sma3 krn dnilai sma3 nglanggar slh satu aturan: g blh ganti kepsek sblm 5 th
BalasHapusdengan gak hadir di acara itu bisa jadi sbi di sma 3 mlh dihapuskan
bukan gara-gara ini ya?
jadi sma 3 jadi ajang coba"? kalo emang ga memenuhi persyaratan ga bisa asal terima aja don!
BalasHapusSebenarnya kan permasalahan jelas, pelanggaran konstitusi oleh diknas. Tapi ko lucu ya.. undang-undang ko dibuat coba-coba. Ada pertanyaan besar di sini, knp blm 5 tahun sdh dganti? kalau alasannya p tri dibutuhkan di sekolah lain untuk mengembangkan rsbi di malang, mungkin masuk akal. Tapi tetap saja melanggar undang-undang.
yang paling disayangkan ko ada politisasi pendidikan. kasian kan proses belajar mengajar terganggu. guru-guru dan siswa kan niatnya baek, mau menyebarkan ilmu. tapi sayang harus sangat terhambat oleh kepentingan beberapa pihak saja. katanya mau Indonesia pinter? katanya ga relaIndonesia dibilang "Indon"? Katanya kita mau bangkit, ga mental feodal lagi... Tapi saat adyang niat baik mau sekolah tapi disusupi kepentingan politis.. Kapan Indonesia bisa maju? Kejujuran sdh ga ada.. Yang benar ditutup-tutupi... Peraturan negara dilanggar.. Mental-mental orde baru ko masih dibawa-bawa.. kpn majunya?
--raniazelrepubliksendaljepit =P-
PeniS & Sofwan iku scumbags...
BalasHapusOjo milih Mega nek pas pilpres ntar, soale bakalan menempatkan penjahat macem Peni.
Peni Jancok
BalasHapusSofwan Asu
SMA 3 bukan skolah ECEK ECEK an !
BalasHapuskita ga butuh orang yang ga loyal buat mimpin kita semua !
bukti nya dia cuma nganggep smua ini cuma TUGAS belaka , berarti dia ga ingin untuk membaur bersama kita smua !
DISASTER goes around her !
jangan hancurkan masa depan kami hanya untuk permainan politik . bukannya orang dewasa selalu ingin generasi muda untuk berjuang ? tapi kenapa jadi gini ? kenapa harus sekolah kami yang jadi PERMAINAN POLITIK KALIAN orang dewasa ?
kebenaran akan terungkap .
BalasHapussmoga ini proses hancurnya shofwan yg gak pernah lengser. uda males bayar dukun kali .!
haha
wah wah. --a
BalasHapuskenapa sampe kaya gini yak? --a
how could we help?
EX 2005
wekekekekkk...
BalasHapusdah jadi rahasia umum gimana kiprah pemimpin2 kita di kota Malang ini....
parahhh!!!@#!@#
bagus2... seneng deh rasanya liat sekolahan kek gitu.. hahahahaha
BalasHapusparah...
BalasHapussarap..
BalasHapuspolitik yang kotor telah mencemari dunia pendidikan...
hancurkan politikus dan birokrat laknat,..
masiyo ga SBI sing penting prestasine sik No 1.
BalasHapusTenang ae...
-ikabhasu 98-
bagi sma3,,ada rsbi ato ga kayaknya ga penting deh...
BalasHapusga ada rsbi,,sma3 tetep yang paling favorit koq...
gimana berita ter-updatenya?
BalasHapusDenger2 ninik masih ada hubungan sodara sama Peni.S
BalasHapusalumni bhawikarsu
BalasHapusSaya yakin... kualitas sma 3 dan sekolah2 lain....terlalu dangkal bila hanya dicap status RSBI atau tetek benegek lainnya.
Ketulusan guru, leadership kepala sekolah, dan habitus siswanya itu yg menentukan...
Takaran mutu bukan di status, tapi di hati, pikiran, dan perilaku....
Bhaktya Widhagda Karya Sudira.....