14.1.09

MAN 5 Bakar Spanduk, MAN 1 Teatrikal

Makin banyak saja aksi mendukungan terhadap Palestina. Tak terkecuali di kalangan pelajar. Kini giliran pelajar Madrasah Aliyah Megeri (MAN) 5 dan MAN 1 Jombang. Ratusan siswa menggelar beragam aksi di sekolah masing-masing, kemarin (13/1). Mulai dari salat ghaib, doa bersama, orasi, dan aksi teatrikal. Sebagai bentuk kepedulian, para siswa juga melakukan donor darah. Mereka ingin, darah yang mereka sumbangkan sedikit banyak bisa membantu korban perang di Palestina.

Di MAN 5, sekitar 60-an siswa mengikuti aksi ini dengan bersemangat. Aksi dibuka dengan gelaran donor darah. Sejumlah siswa dan guru menyumbangkan darahnya, dengan dibantu dua petugas Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Cabang Jombang. Setelah menghasilkan belasan kantong darah, para siswa melakukan salat ghaib berjamaah. Seusai salat, dilanjutkan dengan doa bersama dan pengarahan yang disampaikan Kepala MAN 5, Suryanto. Suryanto berpesan pada anak didiknya, agar ikut mendoakan konflik di jalur Gaza segera berakhir. Sehingga Palestina bisa mendapatkan kembali kemerdekaannya. ''Bagi kalian yang disini, juga harus mempertahankan kemerdekaan negeri kita, dengan terus belajar," cetus Suryanto di hadapan puluhan siswanya.

Para pelajar MAN 5 mendadak bersemangat saat mengikuti orasi. Seraya mengusung puluhan poster yang mengecam tindakan tentara Israel, mereka seakan berdemonstrasi di halaman sekolah. Gugus Suryanto, salah satu siswa yang bertindak sebagai orator, berhasil membakar semangat teman-temannya. Gugus menyebut bahwa tindakan Israel sudah di luar batas kemanusiaan. Di tengah kondisi itu, PBB menutup mata. ''Di manakah peranan PBB saat terjadi pembantaian di Palestina," tegasnya.

Situasi serupa juga terjadi di MAN 1 Jombang. Kurang lebih seratusan siswa menggelar salat ghaib dan doa bersama, yag dilanjutkan dengan gelaran donor darah massal. Aksi ini dipungkas dengan aksi teatrikal yang dimainkan sekitar 8 siswa. Drama itu menggambarkan kesewenang-wenangan Israel, dan peranan AS sebagai sekutunya. Termasuk penderitaan warga sipil Palestina, yang terjebak di dalam peperangan.

Kepala MAN 1 Jombang, Achmad Hasan mengatakan, aksi yang dilakukan siswa siswinya merupakan bentuk dukungan terhadap warga Palestina. ''Para pelajar turut prihatin dengan kondisi itu. Mereka juga ingin memberikan dukungan moral," paparnya. jawapos.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar