6.1.09

Ujian Sambil Lesehan...

Gara-gara gedung sekolah yang ambruk belum diperbaiki, lebih dari 200 siswa SDN Kertonegoro 3 Kecamatan Jenggawah, Jember harus menjalani ujian semester di Balai Desa Kertonegoro. Para siswa ini harus menjalani ujian dengan duduk secara lesehan di atas tikar.

"Karena sekolah belum dibangun kembali, jadi masih menggunakan balai desa," kata Bibit Widayati, Kepala SDN Kertonegoro 3 kepada wartawan.

Ratusan siswa mulai dari kelas I hingga kelas V ini mengerjakan soal ujian di balai desa, sedangkan siswa kelas VI di mushola SD itu. Para siswa itu pun harus mengerjakan ujian dengan kondisi seadanya.

Hanya sekitar 20 siswa yang bisa duduk di bangku, lainnya harus duduk lesehan di lantai. Meski kondisi seadanya, para siswa berbaju merah putih itu dengan tekun mengerjakan soal pendidikan Agama Islam dan PPKn, materi ujian di hari pertama.

"Ada yang beralaskan tikar, tetapi ada yang langsung lesehan di lantai," imbuh Bibit.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Ahmad Sudiyono sendiri berjanji akan segera membangun sekolah yang ambruk. "Kalau bisa minggu ini, atau pertengahan bulan Januari akan kita bangun dan Maret kita prediksi sudah rampung dan bisa ditempati," ujar Ahmad.

Pada pertengahan Desember lalu, bangunan SDN itu ambruk hingga membuat ratusan siswanya 'terusir' dari sekolah. Sekolah ambruk akibat diguyur hujan terus menerus, dan usia bangunan yang sudah tua. Proses belajar mengajar terpaksa dipindahkan di Balai Desa Kertonegoro hingga saat ini. detik.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar